PINKON보보경심 려Parody (PINKON Scarlet Heart Parody) |
HalfAngel | BLACKPINK & iKON
Comedy | Ficlet Series | Teen,
PG-15
Parody dimulai dengan latar kolam renang di gedung YG yang telah diberi beberapa
properti penunjang. Setting tempat memperlihatkan ke enam pangeran yang
sedang duduk di tepi kolam renang dengan kesibukan mereka masing-masing.
Pangeran Junhoe datang dengan membawa keceriaan palsu, sementara itu.
Pangeran Chanwoo terus mengajak Pangeran
Junhoe berdebat hal yang sebenarnya tidak penting. Pangeran Junhoe
terus-terusan meladeni candaan Wang Pangeran Chanwoo sampai-sampai ia membuat
sebuah sayembara.
"Hyeongnim ayo kita lomba
berenang, siapa yang cepat sampai di garis finish akan mendapat voucher
gratis makan di YG kafetaria selama seminggu penuh." Pangeran Junhoe
terduduk di tepi kolam mengajak pangeran lainnya untuk mengikuti sayembaranya.
Tanpa disetujui oleh pangeran-pangeran
lainnya Pangeran Junhoe berlari menuju kolam yang lebih dalam. "Hyeongnim
jika kau memberiku kesempatan, aku bisa menyumpal mulutnya dengan kaos
kakiku." Pangeran Chanwoo meminta persetujuan dari Pangeran Hanbin yang
terduduk diatas singgasananya.
Pangeran Junhoe terus berenang lebih jauh
hingga tak ada yang menggubris sayembaranya. Saat itu juga seorang gadis tampak
keluar dari dalam kolam renang. Gadis itu bertabrakan dengan Pangeran Junhoe
membuat mereka berteriak bersamaan.
"Aaaaaaa....."
"Ya! Siapa kau beraninya
mengintip di tempat pemandian pangeran." Junhoe mencoba berdiri namun
dasar kolam terlalu licin.
Dari balik semak-semak buatan yang terbuat
dari beberapa pot yang tersusun rapi seorang gadis lain memanggil gadis yang
keluar dari dalam air untuk segera ikut bersamanya "Agassi!! Palli
wa!!"
Gadis yang baru keluar dari air itu menuruti
perkataan gadis yang muncul dibalik semak-semak untuk segera berlari. Mereka
melarikan diri dan sampai pada sebuah koridor toilet.
"Agassi, ini saatnya kita
berlari. Palli wa!!"
"Camkkanman. Dimana ini?"
Jisoo menggunakan nada aegyo yang sama seperti yang penah ia tampilkan
pada penekanan kata camkkanman.
"Kita sedang ada di pemandian Goryeo agassi.
Ayo cepat lari sebelum mereka mengejar kita."
Jisoo memperhatikan keadaan sekitar dan menemukan beberapa orang namja
keluar dari dalam toilet dengan baju dalaman Goryeo berwarna putih "Apa ini yang namanya akhirat." Ia
bergumam sebentar kemudian ambruk.
***
Setting yang dipakai selanjutnya adalah area parkir gedung YG, terlihat beberapa staff
membantu berperan menjadi penduduk desa membuat sebuah pasar. Dari pintu
gerbang muncul Pangeran Bobby dengan menunggang kuda. Ia menerobos keramaian
pasar membuat penduduk desa berlarian menepi ke pinggir. Di saat yang sama
Jisoo hampir terjatuh karena beberapa penduduk yang menabraknya. Beruntunglah
Bobby mampu menangkap tubuh Jisoo dan mengangkatnya menaiki kuda. Kuda berjalan
sebentar, keduanya beetatapan intense kemudian Bobby menghempaskan tubuh
Jisoo ke tanah.
"Aigoo aigoo.. Ya!! Camkkanman~ na~
oppa jeoahaneundae~ uri... sagwillae?” Jisoo mengucapkan line aegyonya
yang banyak dicela Jennie lalu kembali melanjutkan line dialog yang telah ia
hafalkan “Ah, ani ani... bagaimana bisa kau membuang manusia seperti barang huh!!”
Menanggapi kemarahan Jisoo, Bobby hanya
tersenyum kemudian kembali menjalankan kudanya. Jisoo kembali memaki orang
asing yang baru saja membuangnya seperti halnya barang.
Di lain sisi keenam pangeran dan seorang
putri masih sibuk menggosipkan belum hadirnya salah satu saudara mereka yang
seharusnya juga ikut menerima jamuan makan seperti mereka di kafetaria gedung
YG. Tak lama kemudian orang yang dimaksud datang dan membuat seluruh penghuni
ruangan mengunci mulut mereka. Seorang pelayan dengan rambut dikucir dua datang
membawakan hidangan dan minuman bagi para putra dan putri Raja.
“Hwangbu kami datang ingin membawakan kudapan.” Lisa
membawa baki dan beberapa hidangan.
“Masuk!” Jennie
mempersilahkan pelayan kerajaan untuk masuk membawakan beberapa makanan.
Seorang gadis yang menyertai Lisa mengintip
dari balik pintu. Ia masuk dan menutupi wajahnya. Mengundang perhatian bagi
Pangeran Junhoe.
“Hey sepertinya wajahmu tidak familiar. Apa kita pernah bertemu.”
“Animnida.”
“Kau yang mengintip para pangeran di pemandian kan?”
“Prank!!”” Jisoo tak sengaja menjatuhkan baki yang Lisa bawa, ia berlari begitu saja.
Jisoo terus berlari menghindari Junhoe. Tapi
ia memergoki Junhoe yang sedang mengintip Lisa berganti pakaian di depan pintu
ruang latihan. Suara teriakan Lisa yang menyadari seseorang sedang melihatnya
dari balik pintu membuat Junhoe berlari namun Jisoo berhasil mencegatnya.
“Nuguya!!”
Lisa
berteriak keluar dari ruang latihan.
Jisoo meminta Junhoe segera meminta maaf atas
tindakannya. Tapi Junhoe menolak melakukannya, ia berdalih jika seorang
pangeran tak mungkin merendahkan diri di depan seorang pelayan. Dengan latar
tempat di depan kafetaria, Jisoo menjambak kuciran rambut palsu Junhoe. Mereka
saling menjambak, memukul, saling tendang dan saling memaki.
Bobby datang menghentikan perkelahian itu
dengan menahan tangan Jisoo. Perkelahian usai. Bobby tersenyum, memojokkan
Jisoo di tembok seraya mengatakan “Nado jeoahae.”
+TBC+