Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Minggu, 22 Januari 2017

PINKON MOON LOVERS - V Live 004 - Algeunenya ? Naekkoya!

Diposting oleh Unknown di 09.59



PINKON보보경심 Parody (PINKON Scarlet Heart Parody) | HalfAngel | BLACKPINK & iKON
Comedy | Ficlet Series | Teen, PG-15


Jisoo tengah asyik memandangi Donghyuk bersama istrinya yang diperankan oleh Jinhwan. Pandangannya kini terhalang oleh kedatangan Putri Jennie. Lisa memberikan salam pada Jennie diikuti memaksa membuat Jisoo melakukan hal yang sama.

Tak apa, kudengar anak ini hilang ingatan. Tapi sepertinya dia harus memulai pelajaran sopan santunnya dari awal. Jennie mempraktekkan senyuman mulut bengkok seperti yang pemeran aslinya lakukan.

Tak seharusnya seorang gadis mengintip pasangan yang sudah menikah. Algeunenya? Jennie kembali menceramahi tingkah Jisoo.

Mata dan mulut bengkok ini, orang ini memang selalu merendahkan orang lain. Jisoo menahan ucapannya dalam hati.

Gurae, aku tau kau tak menyukaiku. Katakan saja. Jisoo tak bisa menahan amarahnya dan mengutarakan dalam kata-kata.

Mwo?

Ah ani hwangbu, Jisoo agassi tidak mengatakannya dari dalam pikirannya. Lisa mencoba membela Jisoo.

Jadi kau pikir aku gila? Jisoo memprotes perkataan Lisa.

Anieyo agassi. Kalau begitu mari kita pamit saja pada hwangbu. Lisa menyeret lengan Jisoo membawanya kabur sebelum ada pertarungan sengit diantara mereka.
***


Hari tepat dimana hari kelahiran Pangeran Junhoe. Seluruh pangeran merayakannya bersama dengan satu-satunya putri. Mereka semua memberikan Junhoe hadiah entah itu barang yang mereka sukai atau yang Junhoe sukai.

Waaaa~ Woody. Junhoe membuka kotak pertamanya dan menemukan sebuah action figure salah satu tokoh koboi dalam film Toy Story.

Aku tau kau akan menyukainya Junhoe-ya. Pangeran ke sembilan, Jinhwan mengedipkan sebelah matanya.

Juhoe membuka kotak kedua dan menemukan benda berwarna pink disana Waa~ lipbalm nivea bertanda tangan Yunhyeong hyeong.

Semoga kau menyuakainya Junhoe-ya. Yunhyeong membentuk v sign dengan ibu jari beserta jari telunjuknya di bawah dagu.

Kini beralih ke kotak ketiga Waaa~ skinny jeans.

Jika ukurannya tidak sesuai kau bisa menukarkan di tokonya Junhoe-ya, aku masih menyimpan struk belanjanya. Donghyuk mengomentari hadiahnya dengan tangan disilangkan di dpan dada.

Kotak keempat berasal dari kakak tertuanya Waaa~ pringles.

Pangeran Hanbin memberikan kode agar Junhoe mendekatkan telinganya Nanti mintalah hadiah menarik dari Pangeran Bobby. Minta dia membuka topengnya. Hanbin selesai membisikkan perintahnya pada Junhoe.

Ah.. nde hyeongnim.

Masih tersisa dua kotak, kini kotak milih putri yang ingin Junhoe buka Waaa~ the green man. Aku bisa menggunakannya untuk alas tidur. Gamsahamnida nooui.

Kau harus menggunakannya dengan bijak Junhoe-ya. Jennie tersenyum memberikan tanggapannya.

Kotak terakhir milik Pangeran Chanwoo terbuka membuat Junhoe hanya menghela napas Hah.... hanya ada oreo. Memangnya siapa yang mau makan oreo di jaman ini. Junhoe mamarahi saudara termudanya.

Kupikir kau akan menyukainya hyeongnim. Chanwoo tak merasa menyesal atas hadiah yang telah ia berikan.

Dari atas kursi di ruang latihan Rose telah berdiri disana dengan menggendong boneka beruang berukuran besar. Kaki boneka itu turun mengenai bahu Junhoe dan membuatnya berteriak.

Aigo kamjakya!!

Wangjanim~ aku akan memberikan bulu beruang ini sebagai hadiah ulang tahunmu. Chaeyoung turun dari kursi menurunkan boneka berukuran besar itu.

Chaeyoung mencoba menyerahkan boneka berukuran besar itu, namun Junhoe menolak dan melemparnya Ya!! Siapa kau kenapa tiba-tiba datang dengan mainan anak abg?

Soon Deok? Park Soon Deok? Yunhyeong mencoba mengklarifikasi wajah yang dikenalnya.

Jeo Park Soon Deok imnida~ Jika pangeran tidak menginginkan hadiah itu, aku akan meminta appa melamarmu untukku wangjanim.

Memangnya siapa appamu? Junhoe bertanya dengan sombongnya.

Hyungdon appaiyeyo kkkk~ Chaeyoung terlihat sedikit kesulitan membentuk v sign dengan baju perangnya yang berat.

Akan kuambil. Sudah sana pergi, jangan merusak pestaku. Junhoe memungut kembali boneka beruang yang tadinya telah ia buang.

Kini tiba giliran Junhoe meminta kakak terakhir yang belum memberikan hadiah padanya Hyeongnim tinggal kau yang belum memberikanku hadiah.

Eo~ gurae, aku akan mengabulkan apa yang kau minta Junhoe-ya. Bobby melempar senyum kelincinya.

Kalau begitu, buka dulu topengmu~ buka dulu topengmu~~ biar kulihat wajahmu~ biar kulihat warnamu~ Junhoe menyampaikan keinginan yang sebenarnya merupakan permintaan Hanbin.

Bobby menahan tawa, dengan terpaksa ia membuka topi yang menghalangi sebagian wajahnya. Semua penghuni ruangan terkejut melihat bekas luka buatan yang ada di area mata dan hidung Bobby. Bekas luka yang dibuat dengan spidol hitam itu lantas membuat seluruh pangeran dan putri terperangah. Mereka yang tak tahan melihatnya menutupi mulut mereka yang masih menahan tawa dengan mulut yang tertutup tangan.
***


Setting beralih pada atap gedung YG, terlihat Jennie bersama beberapa dayang yang diperankan oleh para staff. Seorang pelayan dengan rambut dikucir dua tengah diikat kedua tangannya. Pelayan lain yang diperankan oleh staff memukuli punggung pelayan itu. Jennie menyilangkan tangan di depan dada menyaksikan pelayan itu dipukuli dengan kayu hingga menyisakan luka di punggung pelayan itu.

Jisoo melihat Lisa dipukuli, ia tak tinggal diam menghadapinya Ya! Hentikan! Apa yang kalian lakukan?

Agassi...

Pelayanmu ini berani sekali mencuri barang milik pangeran, dia harus dihukum. Jennie melirik Jisoo yang datang melihat pelayannya disiksa.

Ah geugae~ aku tidak bisa menjelaskannya, jadi biarkan aku yang menggantikan Lisa.

Gurae, ikat dia! Jennie segera memberikan perintah pada para dayangnya.

Dayang-dayang itu mengikat kedua tangan Jisoo. Raut cemas menghampiri wajah Lisa, ia tak bisa menyiksakan majikannya harus dipukuli dengan kayu seperti itu. Kini Jennie sendiri yang membawa tongkat rotan itu dan memukulkannya pada punggung Jisoo. Para pangeran menyaksikan aksi hukuman itu dan tak bisa berbuat apa-apa. Seketika sebuah tangan mencegah Jennie kembali menghujam Jisoo dengan tongkat rotan.

Naekkoya! Anak ini milikku jadi biarkan aku yang menghukumnya. Bobby muncul mencegah Jennie kembali memukulkan tongkat itu pada Jisoo.

Aksi hukuman itu berakhir, Lisa membawa Jisoo kembali ke kediaman pangeran ke delapan dengan tertatih. Sementara itu pangeran ke tiga justru melempar senyum licik Carhaesso Jennie-ya!
+TBC+
 

ACE's B-Golds JackVIP Copyright © 2011 Designed by Dita Blogger Template Sponsored by web hosting