A. Pengertian dan ciri Struktur Sosial
1. Pengertian Struktur Sosial :Struktur sosial adalah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat, di dalam struktur sosial tersebut terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan yang menunjuk pada suatu keteraturan perilaku.
2. Pengertian struktur sosial menurut Ahli :
•Coleman : Pola hubungan antar manusia dan antarkelompok manusia
•Kornblum : Pola perilaku individu dan kelompok, yaitu perilaku berulang-ulang yang menciptakan hubungan antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat
•Soerjono soekanto : sebuah hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan peranan-peranan sosial
B. Ciri-ciri Struktur Sosial :
•struktur sosial mengacu pada hubungan sosial yang pokok, yang dapat memberikan bentuk pada masyarakat
•struktur sosial mencakup semua hubungan sosial antara individu-individu pada saat tertentu
•struktur sosial meliputi seluruh kebudayaan dalam masyarakat
•struktur sosial merupakan realitas sosial yang bersifat statis dan memiliki kerangka yang membentuk suatu tatanan
•struktur sosial merupakan tahapan perubahan dan perkembangan masyarakat yang mengandung dua pengertian. Pertama di dalam struktur sosial terdapat peranan yang bersifat empiris, kedua di dalam setiap perubahan dan perkembangan tersebut terdapat tahap perhentian.
C. Fungsi Struktur Sosial
Menurut Mayor Polak ada 3 fungsi struktur social :
-Sebagai pengawas social, yakni penekanan terhadap kemungkinan terjadi pelanggaran atas norma dan nilai dan peraturan kelompok atau masyarakat
-Sabagai dasar untuk menanamkan disiplin social kelompok atau masyarakat
-Struktus social merupakan karakteristik yang khas dimiliki oleh masyarakat
D. Bentuk Struktur social
1. Dilihat dari sifatnya :
-Struktur social Kaku :
Struktur social merupakan bentuk struktur social yang tidak bias diubah atau sekurang-kurangnya masyarakat mengalami kesulitan besar untuk melakukan perpindahan status/kedudukan
-Struktur social formal :
Struktur social yang diakui oleh pihak berwenang, contoh lembaga pemerintahan tingkat kabupaten yang terdiri dari bupati, wakil bupati, sekwilda dsb.
- Struktur social informal :
Struktur social yang nyata ada dan berfungsi tetapi tidak memiliki ketetapan hukum
dan tidak diakui oleh pihak berwenang, contoh tokoh masyarakat yang disegani.
2. Dilihat dari identitas anggota masyarakatnya
-Struktur social heterogen :
Struktur social yang ditandai oleh keragaman identitas anggota masyarakatnya
-Struktur social homogen :
Struktur social yang ditandai oleh keanggotaannya sama / sejenis
3. Dilihat dari ketidaksamaan social :
- Diferensiasi Sosial ( Secara horizontal )
- Stratifikasi Sosial ( Secara vertikal )
- Secara horizontal merupakan struktur masyarakat dengan berbagai kesatuan social berdasarkan perbedaan perbedaan suku, agama, dan adat istiadat yang dikenal dengan istilah diferensiasi social
- Secara vertical merupakan struktus social yang ditandai oleh kesatuan kesatuan social berdasarkan perbedaan pelapisan social baik lapisan atas maupun lapisan bawah yang dikenal dengan istilah stratifikasi social
E. Faktor pembentuk ketidaksamaan social
- Factor geografis : Perbedaan mata pencaharian, tradisi, letak geografis, iklim, suhu, dll.
- Factor etnis
- Kemampuan / potensi diri
- Latar belakang social
Menurut pendapatan Peter M. Blau
• Intersected social structuce :Struktur social yang keanggotaannya bersifat menyilang
• Consolidated social structure : Struktur social yang setiap anggotanya tumpang tinggi paramenter ( tolak ukur ), dan mengakibatkan penguat identitas keanggotaan
F. Unsur – unsur struktur social
menurut Soerjono Soekanto unsur – unsur social dalam struktur social meliputi :
• Kelompok social
• Kebudayaan
• Lembaga social
• Stratifikasi social
• Kekuasaan dan wewenang
Sabtu, 06 Oktober 2012
STRUKTUR SOSIAL
2012-10-06T18:12:00+07:00
Unknown
IPS|sosiologi|struktur sosial|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)