Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Minggu, 14 Oktober 2012

Konfigurasi FTP Server

Diposting oleh Unknown di 21.04

A.      File Transfer Protocol (FTP)



File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file
dalam suatu network yang menggunakan protocol TCP. TCP dipakai sebagai protocol  transport karena protocol ini memberikan garansi pengiriman dengan FTP yang dapat memungkinkan user mengakses file dan direktori secara interaktif. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, me-rename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
 Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut:
1.       Untuk tujuan sharing data
2.       Untuk menyediakan indirect atau implicit remote komputer
3.       Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
4.       Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

Proses yang terjadi pada FTP secara garis besar merupakan proses transfer data atau file.
Pada FTP memiliki dua alur, alur yang pertama adalah proses transfer data dari komputer lokal (komputer kita) ke komputer server (komputer remote) yang menyediakan akses FTP, Proses ini dikenal sebagai proses UPLOAD, sedangkan proses transfer data dari komputer server (remote ke komputer lokal ( komputer kita ) dinamakan prosess DOWNLOAD.
Pada gambar dibawah ini menunjukkan mekanisme transfer file dari host local ke remote
atau dari komputer client ke komputer server FTP. 

B.      SKENARIO

Skenario di bawah ini menggunakan setting bridge pada Network Adapter VirtualPC.


C.      LANGKAH KERJA

Untuk melakukan konfigurasi FTP Server sesuai dengan skenario diatas, langkah kerjanya adalah sebagai berikut:
1.       Sebelum virtual PC Anda dihidupkan, aturlah network adapter virtualPC Anda menggunakan setting bridge yang diarahkan ke eth0.

2.       Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengatur IP Address pada komputer server (Debian 6). Pada kesempatan ini saya menggunakan IP Address 192.168.15.1, dengan syntax: #ifconfig eth0 192.168.15.1 netmask 255.255.255.0

3.       Instalasi FTP Server dengan syntax: #apt-get install proftpd


4.       Pilihan “dari inetd” digunakan jika traffic jaringan tidak terlalu tinggi. Pilihan mandiri digunakan untuk keadaan jaringan yang sebaliknya. Pilih pilihan mandiri dan klik OK.


5.       Coba akses alamat ftp://192.168.15.1 (IP Address Server) pada browser client. Jika sudah muncul permintaan login, berarti instalasi sudah berhasil.


6.       Apabila login telah berhasil maka akan muncul tampilan folder sharing seperti pada gambar.


7.       Buat folder/direktory stembayo dan coy pada direktory ftp.


8.       Folder stembayo dan Coy dapat diakses pada komputer client.


9.       Langkah selanjutnya, buka file /etc/proftpd/proftpd.conf menggunakan teks editor.Syntax yang digunakan: #nano /etc/proftpd/proftpd.conf


10.   Temukan baris:  # DefaultRoot, kemudian hilangkan tanda pagar ”#” didepannya.

11.   Setelah itu, restart FTP server dengan syntax: # /etc/init.d/proftpd restart, coba lakukan kembali hal tadi.


12.   Jika FTP server yang dibangun nantinya diperkitakan akan sangat sibuk, mungkin Anda harus mengubah beberapa konfigurasi Timeout untuk kondisi client yang tidak mentransfer, stalled atau yang sedang idle. Tujuannya agar client-client tersebut tidak membebani server, dan memberikan kesempatan ke client lain yang ingin mengakses server Anda.


Nilai default-nya dalam satuan detik (600 = 10 menit)
TimeoutNoTransfer 600
TimeoutStalled 600
TimeoutIdle 1200
                   Kemudian ubah menjadi:
                   TimeoutNoTransfer 60
                   TimeoutStalled 60
                   TimeoutIdle 120




13.   Untuk tambahan, selanjutnya ubahlah ServerName menjadi nama server yang anda inginkan, misalnya ServerName “Debian”.  


14.   Langkah selanjutnya adalah membuat anonymous ftp server, yaitu melakukan konfigurasi tanpa harus wajib login.  Edit kembali file /etc/proftpd/proftpd.conf. Turunlah ke bagian bawah file, cari sintak-sintak seperti yang ada pada gambar:


15.   Hilangkan semua tanda pagar di depan setiap sintak mulai baris “<Anonymous ~ftp>” sampai baris </Anonymous>. Simpan file konfigurasi dan restart service proftpd.  Restart dengan syntax: # /etc/init.d/proftpd restart Akses kembali FTP Server menggunakan browser pada client. Dijamin password sudah tidak ada kalo konfigurasinya benar.


17.   Install software FileZillaClient pada client. Buka FileZilla tersebut.


18.   Pada Host masukkan IP Address komputer server (192.168.15.1), Username diisi nama user yang digunakan kali ini saya menggunakan user dengan nama “anaxsurga” dan masukkan password, kemudian klik “Quickconnect”.
   
19.   Upload sebuah folder melelui Filezilla. Dengan cara pilih file/folder yang akan diUpload, lalu klik kanan pilih Upload. Atau bisa juga lakukan Drag and Drop (klik file/folder yang akan di upload lalu Drag and Drop ke kolom yang tersedia). Untuk contoh kali ini saya akan mengupload folder “Pertemuan 8”. Apabila proses upload file/folder berhasil maka akan muncul tulisan succesfulltransfer. Selanjutnya akses alamat ftp://ip.address.server/ (ftp://192.168.15.1) pada browser client, maka akan muncul folder “Pertemuan8”yang telah diupload tadi.

 

ACE's B-Golds JackVIP Copyright © 2011 Designed by Dita Blogger Template Sponsored by web hosting